5 Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias, Cocok untuk Pecinta Flora

Pandemi COVID-19 sudah mengubah banyak gaya hidup manusia. Meskipun vaksin sudah tersedia untuk kalangan tertentu, namun kebanyakan orang tetap saja harus bekerja dan belajar dari rumah guna menghindari infeksi virus.

Akibatnya, waktu di rumah menjadi lebih banyak, tempat-tempat wisata bandung paling hits mulai sepi, dan beberapa orang mulai menemukan hobi atau mulai menekuninya kembali. Salah satu hobi tersebut adalah hobi merawat tanaman hias.

Tua-muda, laki-laki atau perempuan, banyak yang kini menggeluti hobi merawat tanaman hias. Merawat tanaman hias indoor atau outdoor adalah salah satu hobi yang sangat digemari, karena aktivitas merawat tanaman sendiri menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.

Apalagi di tengah beratnya beban hidup belakangan ini, aktivitas menyiram tanaman hias atau bunga tercantik di dunia, membersihkan daunnya, hingga memotretnya jelas bisa membawa manfaat untuk kesehatan mental.

Namun, hobi tanaman hias ini sebetulnya juga bisa kamu jadikan ide bisnis tanaman hias, lho. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, bisnis ini tampaknya semakin menjanjikan.

Apalagi dengan kecanggihan internet di masa sekarang, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pelanggan yang rela menghabiskan uangnya demi sebuah pot tanaman hias yang kamu rawat di rumah.

Bisnis tanaman hias bisa sangat menguntungkan, kamu juga memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang sampai yang memiliki khasiat sehingga bisa dijadikan alternatif obat herbal.

Bisnis tanaman hias juga cocok untuk kamu yang sebelumnya belum pernah berbisnis karena umumnya tidaklah menyulitkan.

Jika kamu ingin bisnis tanaman hias semakin sukses, berikut ini ada beberapa tips yang perlu diikuti agar semakin sukses dan menguntungkan.

Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias

1. Cermat Memilih Jenis Tanaman Hias

Langkah pertama yang harus diperhatikan saat ingin memulai bisnis tanaman hias adalah memilih tanaman apa yang akan dijual. Ada cukup banyak pilihan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah, bahkan untuk kamu yang terhitung masih pemula.

Biasanya, ada dua jenis tanaman hias yang bisa dipilih untuk dibisniskan, yaitu jenis tanaman berdaun yang sering masukkan ke dalam akuarium ikan guppy atau tanaman dengan bunga. Keduanya memiliki peluang usaha yang besar dan pastinya sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin bisnis tanaman hias.

Beberapa jenis tanaman yang bisa kamu jual nanti, misalnya adalah:

2. Kenali Kebutuhan Tanaman Hias yang Akan Dijual

Berikutnya, kamu juga perlu mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias jika hendak melakukan bisnis ini. Hal ini bisa membantu kamu mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik, jadi tidak ada tanaman yang malah rusak atau tidak layak untuk dijual.

Semakin banyak yang kamu ketahui tentang kebutuhan proses budidaya tanaman tertentu, maka ini akan membuat tanaman semakin bagus dan menarik minat calon pembeli. Ingat, luasnya wawasan mengenai budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting untuk bisnis tanaman hias ini. Jangan pernah berhenti belajar, dan dapatkan pengetahuan dari mana saja.

3. Jangan Lupa Menyiapkan Modal Usaha

Tentunya bisnis tanaman hias yang pernah diidam-idamkan Boy Wiiliam tidak akan berjalan tanpa modal yang cukup. Modal awal yang bisa dipersiapkan untuk bisnis dari hobi ini bisa berkisar Rp 3 juta. Modal ini meliputi tanaman hias yang ingin dibudidayakan termasuk bibitnya dengan kisaran harga Rp2 juta dan membeli peralatannya sekitar Rp 1 juta.

Namun, modal bisa lebih murah lagi jika kamu sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya. Ingat, untuk tempat dagang kamu bisa mulai dari jualan secara online terlebih dahulu. Jika permintaan mulai ramai, maka kamu bisa segera cari tempat atau lokasi permanen yang bisa kamu untuk jualan atau dijadikan sebagai tempat mencari tahu tips gg menggunakan Hero Lolita.

Selain itu, bisnis tanaman hias juga tak akan berjalan jika kamu hanya modal niat saja. Segera atur strategi dan praktik langsung.

4. Pilih Lokasi Berjualan yang Tepat

Lokasi bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis tanaman untuk kesehatan. Pilih lokasi yang potensial, ini adalah lokasi yang ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen. Namun, kamu juga perlu menentukan lokasi yang tidak hanya potensial dan ramai, tetapi juga yang ramah untuk tanaman hias kamu. Jika terpaksa tidak punya lokasi seperti kualifikasi itu, bisa pakai yang tersedia dulu.

Untuk sementara waktu, kamu bisa menggunakan rumah sebagai lokasi bisnis dan lakukan penjualan secara online juga. Jika kamu pintar kreatif memasarkan produk, bukan tidak mungkin para pembeli juga rela untuk datang ke rumahmu. Pertimbangkan juga area yang akan digunakan untuk berbisnis. Karena sedikit usaha tanaman hias membutuhkan lahan yang lebih luas sebagai tempat pajangan tanaman.

5. Membuat Strategi Pemasaran yang Unik

Selain dengan membuka toko seperti yang dilakukan Sean Mikael Alexander, pemasaran bisnis tanaman hias juga perlu dilakukan secara online. Dengan memadukan strategi marketing online dan offline yang tepat, maka bisnis yang kamu jalankan bisa bisa mencapai kesuksesan lebih cepat. Cobalah dengan melakukan pemasaran bisnis di komunitas pecinta tanaman hias atau melalui media sosial yang ada.

Kamu juga bisa membuat video cara merawat atau menanam tanaman hias untuk pemula. Dalam video tersebut, kamu dapat sambil mempromosikan bisnis tanaman hias yang kamu jalankan. Coba pasang iklan di lingkungan sekitar dan secara online. Buat iklan sederhana, dan kamu bisa menyertakan beberapa foto tanaman yang kamu jual.

Posting iklan ke grup Facebook lokal, Facebook Marketplace, dan akun media sosial lainnya. Bila perlu, adakan promosi potongan harga.

Terakhir, jangan lupa untuk banyak berkonsultasi dengan mereka yang sudah berpengalaman di bisnis tanaman hias. Perkaya diri dengan informasi penting seputar bisnis ini. Selamat mencoba, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.