Tips Sukses Memulai Bisnis Sarang Burung Walet
Ingin membuka usaha tapi bingung mau usaha apa? Tenang, kami akan merekomendasikan salah satu bisnis yang cocok buat kamu jalankan dan jamin untung besar.
Bisnis
itu adalah sarang burung wallet. Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu
bisnis ini. Tapi perlu kamu ketahui bahwa usaha yang satu ini sangat
menggiurkan karena memberikan keuntungan berlipat.
Mau
tahu lebih banyak mengenai bisnis sarang burung walet? Yuk, simak ulasan
berikut.
Burung
walet atau lebih dikenal dengan burung layang-layang adalah jenis burung yang
memiliki sayap cukup lebar dibanding ukuran tubuhnya. Burung ini memiliki sayap
runcing dengan warna tubuh bagian atas hitam dan bagian bawah coklat.
Habitat
burung ini berada di wilayah pantai atau pemukiman yang menghuni gua-gua,
bangunan kosong, serta ruang besar lainnya.
Burung
walet biasanya hidup berkelompok dan membentuk sarang dari air liur mereka yang
mengeras.
Nah,
sarang burung walet inilah yang banyak diperjualbelikan untuk dikonsumsi karena
memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dan manfaat lainnya.
Tips Sukses Memulai Bisnis Walet
1. Tempat Usaha
Tips
yang pertama adalah tempat usaha. Setiap usaha yang dijalankan pasti harus
disiapkan dengan tanah. Lokasi kandang serta lingkungan sangat mempengaruhi
hasil budidaya ini.
Maka
dari itu, kami menyarankan kamu untuk menggunakan daerah dataran rendah, yang
ketinggiannya tidak melebihi 1000 m di atas permukaan laut. Kamu harus memilih
lokasi yang jauh dari keramaian dan gangguan hewan lainnya.
2. Fasilitas
Selain
tempat usaha, kamu juga harus menyediakan fasilitas. Sarana dan peralatan yang
diperlukan untuk memulai usaha sarang walet adalah milk conditioning,
kelembaban dan pencahayaan, serta bentuk dan struktur bangunan.
Untuk
menjalankan bisnis ini, kamu membutuhkan sebuah bangunan yang terlihat seperti
gua alam dengan suhu 24-26 derajat Celcius dan kelembaban sekitar 80-95%. Untuk
mendapatkan suhu terbaik, kamu perlu menutupi atap dengan cangkang setebal 20
cm.
3. Pembibitan
Tips
selanjutnya adalah proses pembibitan. Untuk pemilihan benih, kamu dapat memilih
burung tulis seperti Mohawk dan biarkan mereka bersarang di gedung baru kamu.
Caranya
adalah menangkap ikan dengan memainkan rekaman walet atau sriti. Waktu yang
baik adalah sekitar pukul 4-6 sore. Pendaratan telur burung walet berperan
penting dalam meningkatkan populasi burung walet. Telur dapat diperoleh dengan ‘penghapusan
telur’.
Kamu
dapat memanen setelah burung walet membuat sarang dan bertelur. Pengumpulan
telur yang dibuang adalah pemilihan burung walet kemudian telur tersebut
dikeluarkan atau diletakkan.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan
sarang cepat dapat dimulai dengan ternak, sumber makanan, serta pemeliharaan
gedung atau kandang.
Untuk
memelihara hewan peliharaan yang masih muda biasanya tidak bisa makan sendiri
setelah menetas, sehingga dapat diberi makan kroto setiap tiga hari sekali.
5. Suhu dan kelembapan
Cara
selanjutnya adalah dengan memperhatikan kelembapan dan suhu sarang. Suasana
alam di dalam rumah walet adalah hal yang sangat penting untuk di perhatikan.
Sangat
penting untuk menjaga walet di saat gelap. Disarankan kelembaban di dalam
ruangan sekitar 80-95% dan suhu 24-26 derajat Celcius. Gunakan atap yang
terbuat dari genteng tanah liat yang ditekan untuk menjaga suhu di dalam rumah
agar burung walet stabil.
6. Hama dan penyakit burung walet
Hama
memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan sarang burung wallet, maka dari itu
kamu perlu melindungu bangunan kamu dari hama atau penyakit. Hama dapat berupa
semut, tikus, cicak, tokek dan kumbang.
Nah,
itulah beberapa tips sukses yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnis
sarang burung wallet. Semoga membantu.
Tidak ada komentar