Langkah Memulai Bisnis Katering Anti Ribet

Salah satu bisnis makanan yang digemari oleh para pengusaha adalah usaha katering. Selain keuntungan yang didapat bisa cukup banyak, usaha ini juga bisa disebut sebagai ‘hobi yang dibayar’ bagi orang-orang yang gemar memasak. Di sisi lain, usaha katering ini juga bisa dimulai dengan modal kecil.

Namun, jika memulai usaha katering dengan cara yang salah, bukan tidak mungkin bisnis tidak akan berkembang.

Untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan tersebut, berikut adalah delapan tips memulai usaha catering

1. Tentukan jenis katering

Sebelum memulai usaha katering, tentu harus tahu jenis katering apa yang akan ditekuni, mengingat banyaknya jenis usaha katering. Oleh karena itu, sebelum terjun ke bisnis katering, sebaiknya fokus pada satu jenis terlebih dahulu.

Adapun jenis-jenis usaha katering adalah berikut ini:

Katering pesta

Sesuai dengan namanya, usaha katering pesta ini berarti bertujuan untuk melayani pesanan makanan khusus untuk acara pesta yang cukup besar. Contohnya adalah acara pernikahan, pesta ulang tahun, dan lain-lain.

Jenis usaha ini membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang karena harus mempersiapkan masakan dalam jumlah besar untuk hidangan prasmanan ataupun ala carte.

Katering perusahaan/kantoran

Sasaran dari usaha ini adalah suatu perusahaan dengan karyawan dalam jumlah besar. Biasanya perusahaan membutuhkan katering yang berbentuk prasmanan untuk dihidangkan di kantor atau di pabrik-pabrik.

Ada juga beberapa kantor yang membutuhkan katering dengan porsi besar untuk kebutuhan rapat dan gathering antar cabang.

Katering untuk sekolahan

Hal yang menjadi tantangan dalam menjalankan usaha katering untuk anak sekolahan adalah jenis makanan yang dihidangkan, mengingat anak-anak sekolah pasti membutuhkan gizi dan nutrisi yang baik.

Namun yang menjadi keuntungan dalam menjalankan katering sekolahan yaitu penyedia katering tidak perlu repot-repot mempekerjakan karyawan karena biasanya makanan dikirim dalam bentuk box dan yang bertugas untuk menyiapkannya adalah pihak sekolah.

Katering rumahan

Usaha katering rumahan tergolong cukup sederhana karena modal yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar.

Namun, jenis katering ini biasanya bersifat ‘musiman’, sehingga bisa saja omzet yang didapat juga tidak akan terlalu besar.

Salah satu bisnis makanan yang digemari oleh para pengusaha adalah usaha katering. Selain keuntungan yang didapat bisa cukup banyak, usaha ini juga bisa disebut sebagai ‘hobi yang dibayar’ bagi orang-orang yang gemar memasak. Di sisi lain, usaha katering ini juga bisa dimulai dengan modal kecil.

Namun, jika memulai usaha katering dengan cara yang salah, bukan tidak mungkin bisnis tidak akan berkembang.

Untuk menghindari kesalahan yang bisa merugikan tersebut, berikut adalah delapan tips memulai usaha katering.

2. Tentukan nama brand

Tentunya dalam setiap usaha pasti membutuhkan nama brand, tak terkecuali pada usaha katering yang akan ditekuni.

Pilihlah nama brand yang mudah diingat, berhubungan dengan katering, dan mempunyai makna/arti yang baik. Jangan salah! Pemilihan nama brand yang baik bisa mendatangkan keberuntungan, lho.

Jangan lupa juga mempersiapkan logo. Dengan adanya nama brand dan logo, usaha yang ditekuni akan terlihat lebih profesional.

3. Mencari supplier murah dan berkualitas

Harga bahan baku makanan di toko satu dengan lainnya mungkin tidak jauh berbeda. Tapi, jika berniat memulai bisnis katering, otomatis harus mempersiapkan bahan baku dalam jumlah banyak. Oleh karenanya, perbedaan kecil itu nantinya akan terasa besar dan mampu menekan modal menjadi lebih sedikit.

Namun, selain memilih toko yang menyediakan bahan-bahan paling murah, penting juga untuk memikirkan kualitasnya. Jangan sampai membeli di supplier yang menjual bahan baku tidak segar bahkan busuk.

4. Menyiapkan modal usaha

Setelah mempersiapkan usaha katering ini dengan cukup matang, kini saatnya untuk mempersiapkan modal usaha.

Modal usaha tentunya mengikuti jenis bisnis katering yang sudah dipilih. Semakin banyak modal yang dikeluarkan, tentunya semakin banyak juga keuntungan yang nantinya akan didapat.

Namun, penting juga untuk menyesuaikan modal dan kemampuan. Jangan memaksakan. Jika memang skala usaha katering masih dalam skala usaha rumahan, ada baiknya gunakan modal yang tidak terlalu besar.

5. Lakukan promosi

Salah satu tips memulai usaha katering yang paling penting adalah melakukan promosi. Bagaimana orang-orang akan memesan jasa katering jika mereka bahkan tidak tahu mengenai menu-menu yang ditawarkan?

Oleh karenanya, mulailah lakukan promosi sesuai dengan target pasar yang sudah direncanakan dari awal. Jika memilih jenis katering untuk perusahaan, lakukan promosi di perusahaan. Jika memilih jenis katering rumahan, maka bisa mulai mempromosikannya ke tetangga kompleks rumah.

Tidak seperti jaman dulu, dimana promosi hanya mengandalkan ‘mulut ke mulut’ saja, sekarang ini bisa memasarkannya di internet dengan pendekatan digital marketing.

Untuk memaksimalkan promosi, ada baiknya mulai memasarkan melalui website, media sosial, dan iklan digital. Semakin jauh jangkauan promosi, semakin besar juga peluang untuk mendapatkan konsumen.

Ingat juga, jika melakukan promosi secara online, buat dagangan semenarik mungkin, entah dari foto maupun kemasannya. Intinya buat konten yang menarik.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.