Tips Memulai Bisnis Kuliner yang Wajib Kamu Ketahui

Bisnis kuliner adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan pastinya tidak akan mati. Memulai bisnis ini bisa dibilang tidak terlalu sulit, asalkan kamu paham cara dan strategi yang tepat.

Orang-orang mungkin dapat menahan nafsunya untuk berbelanja kebutuhan sekunder seperti berbelanja baju, aksesoris dan lainnya. Akan tetapi, rasa lapar di perut tidak akan bisa tertahankan. Tak heran jika bisnis kuliner selalu berkembang dari tahun ke tahun.

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk terjun ke dalam bisnis ini. Akan tetapi, tidak semua orang bisa memahami bagaimana cara memulai usaha kuliner.

Apabila kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, jangan khawatir. Di bawah ini kami telah memamarkan dengan jelas cara memulai usaha kuliner yang buat kamu. Yuk ikuti penjelasan di bawah ini!

Cara Memulai Bisnis Kuliner

1. Matangkan Konsep

Langkah awal untuk memulai bisnis kuliner adalah dengan mematangkan dulu konsep menu dan bagaimana usahanya akan kamu jalankan. Kapan kamu memasak, sebelum atau sesudah ada pesanan masuk?

Banyak pilihan menu kuliner yang disukai oleh konsumen saat ini, seperti pecel lele, ayam geprek, bebek goreng. Keunikan, value, harga, perlu dipikirkan sejak awal. Matangkan pula dari mana bahan baku bisa diperoleh dan tempat penyimpanan bahan baku.

2. Survei, Riset, Kumpulkan Informasi Tentang Peluang Pasar

Sebelum memulai bisnis kuliner, hal yang penting sekali dilakukan adalah melakukan survei atau riset pasar untuk mengetahui peluang dari menu kuliner yang akan anda pilih.

Adapun caranya dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pesaing bisnis yang ada. Cek apa kelebihan dan kekurangan dari menu yang mereka jual, dari sanalah kamu dapat menemukan beberapa peluang.

3. Bikin Rencana Usaha atau Business Plan yang Jelas

Jika kamu ingin memulai usaha pastikan kamu telah memiliki rencana yang matang. Hal itu merupakan separuh dari keberhasilan suatu usaha. Memulai usaha dengan modal kecil juga memerlukan rencana usaha atau business plan agar dapat terbayangkan tentang perputaran uang (cash flow) -nya.

Business Plan antara lain berisi mengenai: 

-Rencana keuangan, jumlah modal usaha dan rincian detil penggunaannya.

-Tim kerja: koki, admin, kasir, kurir, asisten, marketing promosi, dan lain-lain. Untuk usaha dengan modal kecil, biasanya pekerjaan dirangkap oleh pemilik usaha.

-Menu dan harga jual, sehingga tergambarkan berapa besar potensi keuntungan bisnisnya.

-Strategi pemasaran. 

-Waktu pelaksanaan.

4. Memilih Tempat Usaha yang Tepat dan Strategis

Sebelum membuka usaha, pastikan bahwa kamu memilih tempat usaha yang tepat dan strategis. Lokasi yang strategis memerlukan pengamatan survei lapangan. Kamu perlu mengamati langsung pada waktu sarapan pagi, makan siang, makan malam, diantara jam makan siang dan makan malam. Siapa saja dan berapa banyak orang yang melintasi lokasi pengamatan kamu.

5. Ciptakan Nama Usaha dan Menu

Menciptakan nama atau merek usaha adalah salah satu hal yang sangat penting. Manfaatnya, agar usaha kamu dapat dikenali calon konsumen yang lewat lapak kamu atau yang mencarinya di Google Maps. Nama usaha dapat kamu buat apa saja, namun pilihlah nama yang nyantol dengan produk kamu.

Nama-nama item menu juga sebaiknya dibuat sekreatif mungkin agar menarik perhatian pembeli. Sebagai pendatang baru dalam bisnis kuliner, tentunya produk kamu perlu menarik perhatian secara penamaan maupun rasa serta harganya. 

6. Promosikan Produk Anda

Salah satu cara untuk memperlaris usaha kamu adalah promosi. Kamu dapat mempromosikan dagangan kamu melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Selain itu, kamu dapat membuat akun dan fanpage sesuai dengan nama usaha kamu.

7. Bentuk Tim Kerja

Bisnis kuliner dapat sukses dengan bantuan tim kerja. Kamu setidaknya memiliki  satu orang asisten untuk membantu usahamu. Merekrut 1-2 orang asisten merupakan salah satu cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil agar dapat berjalan dengan lancar. Harus ada pembagian tugas dalam menyiapkan bahan baku, memasak dan mengolah bahan baku, mengurus pesanan pembeli, membuat konten promosi, melakukan pembukuan, dan sebagainya.

8. Menyiapkan Modal

Modal yang dibutuhkan untuk bisnis kuliner sangat bervariasi, tergantung pada Business Plan yang kamu rancang. Bisnis kuliner dapat dimulai dari modal:

-Ratusan ribu rupiah

-Rp1 juta - Rp 5 juta

-Rp5 juta - Rp 10 juta

-Rp10 juta - Rp 50 juta

-Rp50 juta - Rp100 juta

Bagaimana, apa kamu tertarik membuka usaha kuliner? Itulah beberapa cara yang perlu kamu lakukan! Semoga membantu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.